A.PENGERTIAN PARAGRAF
Paragraf adalah rangkaian kalimat yang saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan pokok pembahasan.
Dengan demikian, paragraf merupakan satuan bahasa yang lebih besar daripada kalimat. Namun, paragraf juga masih merupakan bagian dari satuan bahasa lainnya, yang disebut wacana. Dan suatu wacana umumnya dibentuk lebih dari satu paragraf. Sedangkan paragraf umumnya dibentukoleh beberapa kalimat.
B. UNSUR-UBSUR PARAGRAF
1. Gagasan Utama dan Gagasan Penjelas
secara umum, paragraf dibentuk oleh dua unsur, yaitu gagasan utama dan beberapa gagasan penjelas.
Gagasan utama merupakan gagasan yang menjadi dasar pengembangan suatu paragraf. fungsinya
sebagai pokok, patokan, atau dasar acuan suatu paragraf.
Gagasan penjelas merupakan gagasan yang berfungsi menjelaskan suatu gagasan utama. fungsinya
menjelaskan suatu gagasan utama. dan penjelasannya dapat berbentuk uraian-
uraian kecil.
2. Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas
Kalimat utama merupakan yang menjadi rumusan gagasan utama. letaknya bisa di awal ataupun di
akhir paragraf. tetapi adapula kalimat yang berada di awal dan di akhir paragraf secara
sekaligus. walaupun terletak pada dua kalimat bukan berarti paragraf tersebut memiliki
dua gagasan utama. Gagasan utamanya tetap satu. dan kedua kalimat utama tersebut
hanya saling menegaskan.
Kalimat penjelas merupakan kalimat dirumuskannya gagasan penjelas. jumlah pada satu paragaraf
biasanya sesuai dengan jumlah gagasan utamanya. satu kalimat utama lazimnya
mewakili satu gagasan penjelas. fungsinya pemperjelas dari gagasan utama.
DMM
Sabtu, 19 Februari 2011
KALIMAT TUNGGAL
a. Pengertian Kalimat Tunggal
Kalimat tunggal merupakan kalimat yang hanya memiliki satu pola atau satu klausa. pola kalimatnya dibentuk oleh satu subyek dan satu predikat. ada pula yang dilengkapi lagi dengan obyek, pelengkap, atau keterangan.
contoh:
1. Dia akan pergi.
S P
2. Lala membaca koran.
S P O
3. Kakak meminjami Ani novel baru.
S P O Pelengkap
4. Marwan pulang dari sawah.
S P K
b. Jenis-jenis Kalimat Tunggal
Berdasarkan bentuk predikatnya, kalimat tunggal terbagi ke dalam tiga jenis.
1. Kalimat nominal merupan kalimat yang predikatnya kata benda.
contoh:
a) Dia siswa terbaik di SMPN Sidodadi.
b) Mereka guru-guru yang rajin.
c) Yang mengambil buku ini Yanto.
2. Kalimat verbal merupakan kalimat yang predikatnya berupa kata kerja.
contoh:
a) Yudi makan pisang goreng.
b) Ayah sedang membaca di ruang tamu.
c) Ibu menyukai lagu dangdut.
d) Kita jangan bertindak sebelum atasan mengambil keputusan.
3. Kalimat ajektival merupakan kalimat yang predikatnya berupa kata sifat.
contoh:
a) Ibunya sakit.
b) Pernyataan orang itu benar.
c) Rumah Dian sangat besar dan luas.
d) Mukanya oval.
e) Bunga itu harum.
Kalimat tunggal merupakan kalimat yang hanya memiliki satu pola atau satu klausa. pola kalimatnya dibentuk oleh satu subyek dan satu predikat. ada pula yang dilengkapi lagi dengan obyek, pelengkap, atau keterangan.
contoh:
1. Dia akan pergi.
S P
2. Lala membaca koran.
S P O
3. Kakak meminjami Ani novel baru.
S P O Pelengkap
4. Marwan pulang dari sawah.
S P K
b. Jenis-jenis Kalimat Tunggal
Berdasarkan bentuk predikatnya, kalimat tunggal terbagi ke dalam tiga jenis.
1. Kalimat nominal merupan kalimat yang predikatnya kata benda.
contoh:
a) Dia siswa terbaik di SMPN Sidodadi.
b) Mereka guru-guru yang rajin.
c) Yang mengambil buku ini Yanto.
2. Kalimat verbal merupakan kalimat yang predikatnya berupa kata kerja.
contoh:
a) Yudi makan pisang goreng.
b) Ayah sedang membaca di ruang tamu.
c) Ibu menyukai lagu dangdut.
d) Kita jangan bertindak sebelum atasan mengambil keputusan.
3. Kalimat ajektival merupakan kalimat yang predikatnya berupa kata sifat.
contoh:
a) Ibunya sakit.
b) Pernyataan orang itu benar.
c) Rumah Dian sangat besar dan luas.
d) Mukanya oval.
e) Bunga itu harum.
Langganan:
Postingan (Atom)